Muntok, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Bangka Barat melaksanakan sosialisasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) se Kabupaten di gedung graha aparatur Pemkab Bangka Barat, senin (23/7).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Bangka Barat, Drs. H. Parhan Ali, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Drs. H. Yunan Helmi, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Sosial, sejumlah Kepala OPD dilingkungan Pemkab Bangka Barat, Camat dan lurah, serta para kades se Bangka Barat dan Kelompok kerja air minum dan penyehatan lingkungan (AMPL).
Dalam sambutannya H. Parhan Ali mengungkapkan sosialisasi program PAMSIMAS III, ini terkait dengan kebutuhan dasar kita semua yaitu air minum. Sebelumnya air dianggap sebagai barang sosial yang diperoleh dengan cara yang mudah dan murah. Namun saat ini sudah menjadi komoditas yang sangat berharga.
“Melalui program PAMSIMAS inilah yang ditunggu-tunggu sebagai bentuk aksi nyata dalam penyediaan sumber air yang merupakan kebutuhan dasar yang sangat vital bagi manusia. Karena sekarang kualitas air semakin menurun diakibatkan kerusakan lingkungan. “ujar Parhan.
Pemerintah meluncurkan program PAMSIMAS yang didanai dari dana pusat, daerah dan dana masyarakat. Program ini merupakan salah satu dukungan terhadap agenda strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui upaya pengetasan kemiskinan dalam penyediaan air minum dan sanitasi yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Parhan juga menambahkan bahwa program PAMSIMAS di Bangka Barat sudah dimulai sejak tahun 2016 sampai 2018, yang telah diikuti oleh 19 desa. Program ini menempatkan masyarakat sebagai sasaran dan pelaksana karena program PAMSIMAS ini berasal dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. “tambahnya.
