Muntok. Hujan deras mulai dini hari (11-3-2018), menyebabkan beberapa sungai di Muntok meluap dan mengalami banjir. Dampak yang terparah di aliran sungai ciulong dan kampung ulu Muntok ketinggian air sampai leher orang dewasa. Banjir juga terjadi di desa Belo laut setinggi pinggang orang dewasa.
Pemkab Bangka Barat, BPPD, Polres Bangka Barat, TNI, Unmet PT Timah serta dibantu para relawan membantu evakuasi warga yang terkena banjir. Bupati Bangka Barat Drs H Parhan Ali dan ketua DPRD Hendra Kurniadi SE turun ke lapangan melihat langsung kondisi dampak banjir yang terjadi mulai dini hari Minggu (11-3-2018)
Warga Kp Ulu Muntok Edi Saksono (62 th) mengatakan Banjir terjadi mulai pukul 04.00 pagi akibat meluapnya sungai dari hulu sungai ulu disaat air laut pasang.
“Kejadian banjir mulai pagi tadi sekitar jam 4 pagi,aliran arus sungai sudah deras. Karena air laut pasang, banjir pun mengenangi sekitar pasar Muntok dan sekitarnya, termasuk daerah Ciulong, ketinggian air sampai leher orang dewasa,”kata Edi
Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniadi meninjau langsung ke lapangan mengatakan ia telah berkoordinasi dengan pihak Pemkab, BPBD, serta TNI, Kepolisian, serta agar dapat membantu evakuasi warga dan memberikan bantuan kepada warga korban banjir.
“Setelah melihan banjir pagi tadi saya langsung berkoordinasi dengan Pemkab, BPPD, TNI, Kepolisian serta relawan agar dapat mengevakuasi warga dan membantu warga korban banjir, “kata Hendra
Sementara itu warga Belo laut Khaidir atau Kojek, mengatakan banjir yang terjadi di Belo laut mengakibatkan 50 rumah warga terendam air, dan menyebabkan jembatan baelley Belo laut rusak, Warga saat ini memerlukan bantuan mendesak.
“Banjir di Belo laut menyebabkan 50 bangunan rumah terendam air, dan menyebabkan jembatan baelley rusak, dan Ratusan warga di Belo laut meminta bantuan mendesak saat ini,”keluh Kojek