PARITTIGA – Bupati Bangka Barat, Drs H. Parhan Ali, MM, membuka musyawarah daerah (Musda) ke 3 DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Bangka Barat, Kamis (22/2) di Taman Duku, Parittiga, Bangka Barat.
Bupati berharap dengan musda ini menjadi titik tolak bagi PPNI Bangka Barat agar bekerja secara professional mengingat begitu pentingnya peran perawat sebagai salahsatu unsur pembangunan kesehatan masyarakat.
“perawat merupakan salah satu unsur pembangun kesehatan masyarakat yang saat ini memiliki populasi terbanyak diantara profesi tenaga kesehatan seperti dokter, farmasi, bidan dan lainnya. Profesionalisme perawat akan memberikan kontribusi bidang kesehatan dalam mewujudkan Bangka Barat hebat tahun 2021 ” katanya.
Dihadapan para tenaga kesehatan ini, Bupati berpesan agar selalu tetap tersenyum dalam menjalankan tugasnya menghadapi pasien. Menurutnya pasien akan senang dan akan berpengaruh terhadap kecepatan kesembuhan pasien. “Semua perawat agar memberikan senyum, kalau perawat senyum pasien akan cepat sembuhnya.” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Bangka Barat, H. Asrul Sani mengatakan bahwa PPNI Kabupaten Bangka Barat terus bersinergi dengan Pemkab Bangka Barat dalam melaksanakan berbagai kegiatannya.
“Dukungan Pemda Bangka Barat sangat luar biasa. Berbagai kegiatan kita telah tercatat dalam rekor MURI, seperti gerakan cuci tangan serentak, pencegahan penyakit menular serta salah satu perawat kita terpilih sebagai perawat teladan tingkat Nasional” ujarnya.
Musda PPNI ke 3 diikuti oleh perawat se Kabupaten Bangka Barat, mempunyai agenda untuk memilih kepengurusan PPNI Kabupaten Bangka periode 2018-2023 dan mengambil tema “gerakan perawat dalam mendukung praktik keperawatan mandiri”. Selain itu PPNI juga mengadakan seminar keperawatan yang bertema perlindungan hukum terhadap legal praktik keperawatan dengan nara sumber dari DPP PPNI. (Rilis Bag. Komunikasi Humas dan Protokol / M. Muhaimin)