Muntok. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi Korban tenggelam di kolong tambak lele pal 2 sinar menumbing Air Belo Muntok, korban Ilham Slamet Ananda (13th). Saat ditemukan oleh Tim BNPB dan orangtua korban didasar kolong yang memiliki kedalaman 2,5 meter itu, tubuh korban sudah lemas dan kaku, lalu korban dibawa ke RSUD Sejiran Setason.Jum’at (26-1-2018) sore.
Plt. Direktur RSUD Sejiran Setason Yudi Widhiansah mengatakan bahwa pihaknya kedatangan tim BPBD membawa korban kecelakaan tenggelam. Tim medis berusaha memberikan pertolongan, dengan berharap mukjizat, tapi takdir berkata lain, diakuinya saat korban tiba di RSUD denyut nadi dan jantung sudah tidak berdetak lagi.
“Sekitar pukul 14:45 RSUD kedatangan tim dari BPBD dengan membawa korban tenggelam. Lalu dicoba dilakukan tindakan medis dari dokter dan perawat, untuk mengharap mukjizat dari Allah, namun setelah sekian lama dicoba melakukan tindakan, Tuhan berkehendak lain, korban tidak dapat diselamatkan,meninggal dunia,”jelas Yudi
Sang Ayah Anwar (62th) tidak banyak berkata, raut muka sedih terpancar begitu mendengar sang buah hati harus meninggalkannya akibat peristiwa naas yang terjadi di kolong tambak lele tersebut. bahkan ia telah berusaha menceburkan diri kedalam kolong menyelamatkan sibuah hati.
Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Edriyanto S.ik membenarkan peristiwa tersebut, saat bersilahturami dengan awak media di warung mbak Yem.
“Telah terjadi kecelakaan tenggelam warga di kolong tambak lele, saat ini dalam proses penyidikan kepolisian,”katanya