Muntok. Anggota DPRD propinsi Bangka Belitung Subandri mengatakan keberadaan HTI di Bangka Barat jelas 100% ia tolak, ia mengapresiasi keinginan masyarakat untuk berkebun sendiri di area hutan produksi, menurutnya hal itu untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan baik dari media cetak maupun elektronik di lapangan Air Belo Sabtu, (6-1-2017)
“Sikap kita,jelas 100% kita tolak. Keinginan masyarakat yang ingin berkebun sendiri perlu kita apresiasi. Masyarakat mempunyai pola pikir sendiri tidak ingin tergantung dengan hanya mengambil upah. Kalau terus mengambil upah kapan masyarakat naik haji,”kata Subandri
DPRD Propinsi Bangka Belitung sebenarnya telah memangil PT Bangun Rimba Sejahtera (BRS) terkait rencana izin HTI yang diberikan oleh perusahaan tersebut tapi tidak datang. Ia mengatakan akan menyampaikan keinginan masyarakat ke gubernur, dan akan memperjuangkan di DPRD Propinsi.
“DPRD propinsi Bangka Belitung pernah memanggil PT BRS terkait izin HTI tersebut, tapi sayang perusahaan tidak datang. hal ini membuat kita tersinggung, sama dengan melecehkan lembaga DPRD,” ungkapnya
Anggota dewan.satu ini bahkan sempat mengancam bila keinginan masyarakat dan DPRD tidak digubris akan melakukan konsultasi lagi dan demo ke tingkat nasional.
“Bila keinginan masyarakat dan DPRD tidak menggubris, maka kita akan melakukan konsultasi lagi dan demo ketingkat nasional. Kita bersama masyarakat dan FPBBB terus berjuang menolak HTI. Pokoknya 100% kita tolak,” tegasnya
“
