Tempilang, Warga Tempilang mengamuk dan membakar, speed boat, ponton serta kamp yang berada di pesisir pantai Tempilang, Hal ini dipicu tewasnya PE (umur 20 th),Warga Panglungek,desa Air Lintang, kecamatan Tempilang. PE tewas dikeroyok oleh 5 pekerja TI Ponton, kelima pelaku belum diketahui identitasnya yang diduga warga pendatang. Minggu (10-12-2017).
PE ditusuk oleh salah seorang pelaku dengan menggunakan pisau ukuran 30 cm. PE menderita luka robek sepanjang 7 cm, dan 3 cm dileher, mengalami pendarahan dan tidak dapat diselamatkan (meninggal).
Adapun kronologis kejadian, pada saat PE bermain bilyar di pantai pasir kuning Tempilang, pada hari Minggu (10-12-2017) jam 06.00, didatangi kelima orang pelaku,yang langsung menyerang PE, salah seorang pelaku mengeluarkan pisau ke arah leher sebanyak satu Kali, menyebabkan PE meninggal.
Meninggalnya PE menyulut emosi warga, warga beramai-ramai mendatangi tempat tinggal pelaku, lansung menghancurkan lokasi tempat bekerja dengan membakar tempat tinggal, speedboat, dan ponton yang berada di pinggir pantai Tempilang. Tempilangpun Membara
Kapolsek Tempilang Iptu Astrian Tomi seizin Kapolres Bangka Barat, membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini kelima pelaku yang belum diketahui identitasnya masih dalam pengejaran petugas gabungan dari Polres Bangka Barat Dan Polsek Tempilang. Polisi telah mengamankan barang bukti sebilah pisau ukuran 30 cm. Polres Bangka Barat mengirimkan personel dengan kekuatan penuh ke Tempilang untuk meredam amuk warga dan mengejar pelaku,”jelas Tomi
