Muntok. Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat Hendra Kurniadi SE, prihatin atas kasus perdagangan manusia dengan tersangka AP salah satu pelajar SLTA di Muntok.
Menurutnya untuk melindungi pelajar dari kenakalan remaja, pergaulan bebas dan juga narkotia, perlu kerjasama semua pihak, baik itu orangtua, guru, dan Pemkab Bangka Barat. Pemkab harus mengambil langkah-langkah seperti mengeluarkan Perbup larangan keluar malam bagi pelajar, atau sejenis lainnya.
“Kita dari DPRD sangat khawatir akan kejadian tersebut. Untuk melindungi pelajar dari kenakalan remaja, pergaulan bebas dan juga narkoba, perlu kerjasama semua pihak baik itu orang tua, pihak sekolah, dan pemkab Bangka Barat. Kami dari DPRD mengusulkan kepada pemkab Bangka Barat perlu mengambil langkah-langkah seperti mengeluarkan Perbup larangan keluar malam bagi anak sekolah atau sejenis lainnya,”harap Hendra
Sebelumnya diberitakan jajaran polsek Muntok dibawah pimpinan Iptu Candra Wijaya berhasil menangkap AP (16 th) pelajar salah satu SLTA rumah kost milik Sin-Sin di Pal 2 Muntok, berkat informasi dari masyarakat bahwa dikontrakan itu sering terjadi prostitusi terselubung. Melalui penyelidikan dan penyamaran polisi berhasil menangkap AP. AP mengakui bahwa memperdagangan sebagai AN sebagai pekerja seks.
