Bangka Barat Raih Sertifikat Eliminasi Filariasis

by -1824 Views

Kabupaten Bangka Barat termasuk satu dari tigabelas Kabupaten /kota di Indonesia yang mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis atau kaki gajah dari menteri kesehatan Republik Indonesia. Sertifikat ini diberikan berkat langkah akselerasinya untuk mewujudkan masyarakat Bebas Kaki Gajah.

Penghargaan sertifikat diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) kepada wakil Bupati Bangka Barat, Markus, S.H. pada acara pencanangan pelaksanaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) pada sabtu (7/10) di Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Markus menyampaikan bahwa prestasi yang diraih Bangka Barat ino merupakan usaha dari berbagai pihak, terutama para petugas di Puskesmas dan desa yang secara terus menerus mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca Juga :  Museum Timah Indonesia Muntok Diserbu Ratusan Pelajar, Kenalkan Sejarah Timah dan Kota Muntok.

“saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bangka Barat, seluruh stakeholder yang terlibat, Dinas Kesehatan, para dokter dan puskesmas yang menjadi bagian salahsatu ujung tombak dari keberhasilan ini, sehingga Bangka Barat mendapatkan penghargaan sertifikat eliminasi filariasis ” kata Markus sesaat setelah menerima sertifikat tersebut.

Wakil Bupati menambahkan bahwa hal yang lebih penting yaitu partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk turut serta mengeliminasi penyakit kaki gajah dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

” Bukan sertifikatnya yang kita jadikan tujuan, tapi bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari segala penyakit termasuk kaki gajah” katanya.

Baca Juga :  Bupati Sukirman Resmikan Gedung Perpustakaan Daerah.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Kesehatan telah melakukan berbagai upaya untuk mengeliminasi penyakit Kaki Gajah. Masyarakat diberikan obat pencegahan massal untuk memutus mata rantai penularan filariasis secara gratis di berbagai Desa. Juga melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) melalui program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pencanangan desa open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan, mengingat penyakit kaki gajah dapat ditularkan melalui perantaraan nyamuk. (rilis /muhaimin)

Leave a Reply