MUNTOK. Jajaran Polres Bangka Barat Berhasil mengungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Pencurian dengan pemberatan dan Narkoba di Wilayah hukum Polsek Jebus. Sebelas tersangka digelandang, 2 tersangka curanmor dilumpuhkan oleh timah panas karena berusaha kabur saat ditangkap demikian disampaikan Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi SIk saat Konprensi Pers dihadapan wartawan media cetak dan elektronik di Gedung Catur Prasetya Mapolres Bangka Barat, Selasa (12-9-2017)
“11 Tersangka adalah: Setyo (33 th), John Andri (38 th),dengan kasus narkotika, Adapun Afiruddin (36th), La Rizal (22th),La Imu (30th), La Imron (30 th), La Ali (16th) dengan kasus pencurian dengan pemberatan di kasus pencurian SMK I Paritiga. Kemudian Khairul (37th) dan Yabani (28 th) dengan kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di desa Sekar Biru kec.Parittiga.
Saat ini pelaku kejahatan ditahan di Polres Bangka Barat berikut dengan barang bukti kendaraan bermotor, 6 laptop notebook, infokus dan amplipier,dan paket sabu, dari keterangan tersangka motif kejahatan karena ekonomi. Polres Bangka Barat terus melakukan penyidikan kepada tersangka karena kejahatan dilakukan juga diluar wilayah hukum polres Bangka Barat,”jelas Kapolres
Kebersilan polres Bangka Barat sektor Jebus mengungkap kasus-kasus kejahatan tak lepas dari informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Kami ucapkan terimakasih atas kerjasamanya, ini merupakan bentuk sinergitas antara kepolisian dan masyarakat,” papar Hendro
Sehubungan dengan maraknya kasus-kasus pencurian di Bangka Barat Kapolres juga menghimbau “Kepada masyarakat agar mempersempit aksi kejahatan, banyak cara dilakukan seperti Poskamling, jangan menggunakan perhiasan atau barang mahal ditempat yang ramai, hendaknya saat memarkirkan kendaraan motor dikunci ganda. Karena pelaku-pelaku kejahatan beraksi saat korban lengah, dan ditempat sepi,”imbuh Kapolres
“Untuk kejahatan narkoba, keluarga adalah benteng utama dalam pencegahan narkoba,orang tua wajib memperhatikan anak-anaknya. Perobahan perilaku anak patut dicurigai. Narkoba adalah musuh bersama, tugas kita semua memberantas dan mencegahnya agar jangan masuk ke Bangka Barat,” tandas Hendro
