by : Kak Beni sang pendongeng
Bagi Guru:
Kata guru berasal dari bahasa Sansekerta, GU artinya Pemecah dan Ru artinya kegelapan. Sejatinya seorang guru adalah bisa memberi pencerahan bagi sekitarnya agar yang disekitar dapat tercerahkan, terinspirasi dan mampu menggerakkan.
Guru harus bisa melaksanakan 4 kompetensi guru yakni:
A.pedagogik
B.profesional
C.kepribadian
D.sosial
4 kompetensi guru tersebut adalah jika diterapkan maka akan menjadi guru ideal.
Bagi orang tua:
Pendidikan oleh orang tua merupakan pendidikan awal mula dikenal oleh anak, menjadi orang tua yang baik berarti bisa mencontoh kan yang baik pula untuk anak anaknya. Orang tua menjadi pembentuk awal kepribadian anak,orang tua menjadi tempat untuk berbagi cerita oleh anak.
Orang tua, bapak ibu sepatutnya lah bisa bersama sama dan satu pemikiran untuk membentuk kepribadian anak. Sehingga anak menjadi pribadi yang unggul, kuat dan berkepribadian mantap. Anak tidak akan mudah digempur oleh berita dari luar yang bersifat negatif.
Jadilah orang tua hebat,dikagumi anak dan menjadi contoh untuk keluarga dan sekitarnya.
Untuk SISWA:
Siswa merupakan pribadi yang belum memiliki pengalaman hidup namun ia akan selalu memiliki pengalaman masa depan. Siswa yang baik adalah siswa yang selalu memikirkan masa depan namun jangan meninggalkan masa lalu atau pengalaman yang sudah terjadi.
Tugas seorang siswa hanya satu yakni belajar. Maka dari itu belajarlah dengan giat,tekun,karena tanggungjawab masa depan negara Indonesia ada dipundak siswa saat ini. Baik buruknya suatu bangsa yang akan datang tergantung dari siswa saat ini.
Maka dari itu, siswa jadilah EMAS murni yang selalu dicari karena memiliki harga tinggi memiliki keindahan yang menawan. EMAS dimana pun akan diambil,akan dipungut karena memiliki harga yang tinggi. Wahai Siswa jadilah EMAS bukan sampah. EMAS ditaruh di sampah tetap ada yang ngambil sedangkan SAMPAH walau ditaruh di meja makan tetap dibuang, karena sampah. Maka jadilah EMAS duhai siswa.
Guru, orang tua dan siswa jika bersama sama saling bahu membahu dan saling bantu membantu niscaya negeri ini akan menjadi kuat,besar dan disegani oleh negara lain dan menjadi jaya.
Tahun ajaran 2017/2018 adalah waktu yang baik untuk merapatkan barisan, menetapkan tujuan dan berfikir masa depan. Masa depan yang gemilang sudah selayaknya difikirkan dari saat ini, dari hal yang kecil, dan sekarang juga.
