Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Bangka Barat mendeklarasikan dirinya sebagai Desa pertama di Kecamatan Jebus sebagai Desa (Open Defecation Free) atau tidak buang air besar sembarangan, Jumat (7/4) di halaman SDN 4 Jebus.
Pendeklarasian ini ditandai oleh pembacaan ikrar yang dipimpin oleh kepala desa Limbung, Zulkifli yang diikuti oleh kader kesehatan dan masyarakat Desa Limbung yang hadir. Dengan menggunakan bahasa khas Desa Limbung, mereka mengucapkan deklarasi ini yang disaksikan oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Markus.
“Kameny urang Desa Limbung menyatakan bahwa kameny dek ken agec birek sekapot, jedec status desa kameny “Stop Buang Air Besar Sembarangan” De ambik pulik dan kameny siap nerima sangsi e” ujarnya.
“Dari 241 kepala keluarga di Desa Limbung, sudah seluruh atau 100 persen sudah memiliki jamban. Walau ada sebagian jamban yang belum permanen, tapi sudah tidak dijumpai lagi masyarakat yang BAB sembarangan” ujar Zulkifli.
Wakil Bupati Bangka Barat, Markus dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada warga Desa Limbung yang sudah siap mendeklarasikan sebagai Desa ODF, sebagai contoh untuk desa-desa lainnya di Bangka Barat.
“saya berikan apresiasi yang luar biasa kepada desa limbung yang telah mendeklarasikan sebagai desa odf. Berkat peran serta masyarakat yang secara aktif mendukung program kesehatan ” ujar Markus.
Dengan dideklarasikan Desa ODF di Kabupaten Bangka Barat ini, wakil Bupati berharap kedepannya derajat kesehatan masyarakat akan meningkat, sehingga tidak mudah terkena penyakit yang bersumber dari kotoran manusia.
“Saya harap di tahun selanjutnya Desa Limbung yang sudah mendeklarasikan Desa ODF dapat meningkatkan statusnya menjadi desa STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang terdiri dari 5 pilar yaitu tidak buang air besar sembarangan (Stop BABS), cuci tangan pakai sabun, Pengelolaan air minum tingkat rumah tangga (PAM RT), Pengelolaan sampah tingkat rumah tangga (PSRT) dan Pengelolaan limbah tingkat rumah tangga (PAL RT)” ungkap beliau.
Sementara itu camat Jebus, A. Amir menghimbau agar seluruh masyarakat di Jebus agar mencontoh Desa Limbung yang telah lebih dulu mendeklarasikan Desa ODF mengingat masalah kesehatan ini sangat penting dalam mewujudkan Bangka Barat yang sehat. (Rilis Bag. Komunikasi Humas dan Protokol / Muhaimin)