MUNTOK. Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melaksanakan kegiatan, Musyawarah Kerja Pembangunan (MUSRENBANG) Bangka Barat tahun 2018 di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Senin (20-3-2017).
MUSRENBANG tahun 2018 dengan tema Pembangunan Ekonomi Masyarakat Wilayah Pedesaan Dengan Mengembangkan dan Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Produksi Produk Unggulan Pertanian dalam Arti Luas dan Pariwisata.
Acara berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 -22maret 2017. Dihadiri oleh Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali, Wakil Bupati Markus S.H. Ketua DPRD Hendra Kurniadi, perwakilan Ombusman RI Alek Sander, Bappeda provinsi di wakili M.Kuchin S.ip M.si, Sekda Yunan Helmi M.si, Ka.SKPD, Asisten, Staff Ahli, BUMN, BUMD, Unsur Masyarakat, LSM, dan lain-lain.
Bupati Bangka Barat H.Parhan Ali, mengatakan Musrenbang merupakan masukan proses perencanaan Pembangunan untuk di matangkan rancangan SKPD Kabupaten Bangka Barat berdasarkan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah hasil Forum Perangkat Daerah, Sebagaimana telah di atur dalam Undang-undang no 25 tahun 2004, sistim perencanaan pembangunan nasional.
Proses penyusunan rancangan SKPD di lakukan melalui pendekatan yaitu politik, Inofatif,partisipatif, bermanfaat dan kebal. Dengan tujuan untuk menjamin terciptannya integrasi, sinkronisasi, baik antar wilayah, antar sektor, antar urusan pemerintah, baik pemerintah provinsi maupu pemerintah pusat.
Pembangunan di Kabupaten Bangka Barat tahun 2018 di arahkan Peningkatan Kesejahteraan perekonomian masyarakat, mempertimbangkan keberlanjutan program pembangunan relevan serta prioritas pembangunan nasional, dengan menitikberatkan kepada pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan. Yang mana di ketahui titik pembangunan ini merupakan simpul-simpul utama pembangunan.
Dengan melihat kondisi daerah dengan memperhatikan tema RKP tahun 2018, dan RKPD provinsi 2018,serta isu strategis maka tema Pembangunan Kabupaten Bangka Barat 2018 adalah,” Pembangunan Ekonomi Mayarakat Wilayah Pedesaan dengan Mengembangkan Kapasitas dan Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Produksi Produk Unggulan Pertanian dan Pariwisata.
Penganggaran harus benar-benar di fokuskan ada Program yang menjadikan Pilar selain dengan tema dan proses pembangunan di harapkan terwujudnya kesejahteraan indikator sasaran yang telah di tetapkan.
Di harapkan dalam perencanaan pembangunan 2018 ini dapat mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi serta sebagai penjabar rasional, dari visi dan misi RPJMD Kabupaten Bangka Barat 2016-2021,” papar Parhan.
“Kepada para peserta Bupati berpesan,” Agar dapat mengikuti dapat memberi saran dan masukan yang positif, agar pelaksanaan Musrenbang ini dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang di harapkan bersama sehingga di dapat program dan kegiatan prioritas sumber daya guna dan berhasil guna yang dapat memberikan manfaat terbaik bagi kemajuan daerah kita, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangka Barat” harap Parhan.
Acara di lanjutkan paparan perencanaan pembangunan dari tiga (3) narasumber antara lain dari Kepala BAPPEDABangka Barat Drs Ridwan Ms.i, BAPPEDAProvinsi di wakili Kabid penelitian dan pengembangan M.Kuchin S.ip M.si dan Ombusman RI perwakilan Bangka Belitung Alek Sander.(jnt)
‘