MUNTOK. Sampai tanggal 5 Mei 2020, terkonfirmasi jumlah pasien Covid 19 di Bangka Barat melonjak menjadi 15 orang. Dengan demikian Bangka Barat menjadi penyumbang terbanyak kasus terkonpirmasi di propinsi Bangka Belitung.
“Pada hari ini 5 Mei 2020, terkonpirmasi jumlah pasien positip Covid 19 di Bangka Barat berjumlah 15 orang. 14 pasien merupakan penduduk di luar Bangka Barat, dan 1 orang warga lokal berinial D warga Muntok. Penularan virus Covid 19 merupan rentetan dari cluster ABK Pertamina,”ungkap Sidhartha saat Konprensi Pers, Selasa (5/5/2020)
Menurut Sidhartha situasi ini membuat Bangka Barat tidak aman, dia berharap masyarakat Muntok untuk meningkatkan Disiplin lagi mengikuti protokol kesehatan yamg dianjurkan pemerintah.
“Kondisi tidak aman saat ini membuat kita harus meningkatkan disiplin lagi mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Pemakaian masker, phsycal distancing,social distancing, mencuci tangan serta makan minum bergizi untuk menjaga imun tubuh harus lebih ditingkatkan, dan kalau dirasakan tidak perlu ke luar , lebih baik dirumah saja,”imbuh Dartha
Pihaknya saat ini berupaya memutus mata rantai penyebaran covid 19, terhadap pasien terkonpirmasi dan keluarga telah dilakukan Isolasi di Wisma karantina, dan pihaknya meminta kepada masyarakat yang memiliki kontak pisik dengan dengan pasien covid 19 ,untuk segera melapor ke tim gugus covid 19
“Sehubungan dengan pemutusan mata rantai penyebaran covid 19, Kami meminta kerjasama kepada masyarakat yang pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid 19 untuk segera melapir ke tim gugus tugas covid 19 Bangka Barat untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan,”pinta Dartha
Sementara itu dikatakannya pihaknya saat ini lebih meningkatkan lagi pengawasan di pintu gerbang pelabuhan Tanjung Kelian, imbauan jangan mudik dan pengecekan suhu tubuh untuk setiap orang urgen yang keluar masuk di pelabuhan.
“Imbauan jangan mudik, instruksi presiden masih berlaku, kami akan lebih ketat melakukan pengawasan di pintu gerbang di pelabuhan Tanjung Kelian,”tegasnya.
