BANYUWANGI. Nasib orang siapa yang tau. Seorang penyiar di Banyuwangi, H.Abdullah Azwar Anas M.si sukses menjadi Bupati di Banyuwangi. Berkat cuap cuap di salah satu radio di Banyuwangi, namanya cukup akrab baik di udara, bahkan di darat (lapangan). Hal itulah membuat ia dipercaya masyarakat Banyuwangi mempin daerahnya sampai saat ini.
Forum Diskusi Radio (FDR), memilih kota Banyuwangi sebagai tempat ajang pertemuan radio seluruh Indonesia tahun ini (2019), Selain karena Banyuwangi sukses membangun daerah, bahkan mendapat reward presiden, seorang Bupati juga sudah akrab dengan para Senior di FDR karena merupakan rekan jurnalis radio
Saat memenuhi undangan Bupati Banyuwangi, FDR berbincang melalui telepon melalui layar lebar, karena saat itu mendadak Bupati ada acara Dimas luar kota yang tak dapat diwakili. Namun beliau menyempatkan diri melalui jaringan IT menyapa dan melakukan Tanya Jawab dengan jurnalis Radio layak seperti seorang penyiar adanya.Jum’at (15/11/2019)
” Sebenarnya saya ingin sekali bertemu dengan teman teman FDR, Saya mohon maaf sebelumnya, dikarenakan ada pekerjaan luar daerah, saya hanya berbincang melalui jaringan IT yang disiap oleh Diskominfo kami. namun besok bisa bertemu saya di Wijen untuk acara tahunan disana, Saya berharap rekan rekan jurnalis radio dapat mengunjungi seluruh tempat di Banyuwangi, agar nanti dapat diberitakan di seluruh Indonesia,” harapnya
Bupati juga menjawab pertanyaan dan memberikan petunjuk kepada Insan penyiaran terkait dengan tantangan Radio kedepan.
“Pesatnya dunia IT saat ini, tentu membuat Radio harus mampu menjawab dan mampu beradaptasi dengan teknik siaran. Karena Radio ini mampu menjangkau berbagai kalangan untuk itu harus juga menggunakan IT, (streaming) dan menggunakan media sosial seperti FB, Instagram dalam promosi. Seluruh Radio di Banyuwangi say libatkan dalam menyampaika pembangunan dan promosi daerah di Banyuwangi,’ungkap Bupati
Ketua Panitia Pelaksana FDR 2019 Banyuwangi, yang juga merupakan kelahiran Banyuwangi Mamik Yuniarti membenarkan Bupati Banyuwangi adalah seorang Mantan penyiar radio.
“Ya benar pak, Bupati kami mantan penyiar radio, beliau pernah siaran di radio” Suara Muslim Surabaya” dari keakraban dan bahasanya, rekan rekan FDR tidak heran beliau juga seorang jurnalis radio,” jelas Mamiek
