Pemprov Ba-bel Sosialisasikan Gema Cermat

by -397 Views

Muntok. Pemerintah propinsi Bangka Belitung melalui Dinas kesehatan pemprov Bangka Belitung difasilitasi pemerintah kabupaten Bangka Barat melaksanakan pertemuan pelaksanaan edukasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (GEMA CERMAT) di kabupaten Bangka Barat. Acara dilaksanakan di gedung graha aparatur dibuka oleh Sekda Bangka Barat Drs Yunan Helmi M.si


Sekda Bangka Barat Drs Yunan Helmi mewakili bupati Bangka Barat mengatakan masih minimnya informasi yang diperoleh masyarakat tentang penggunaan obat. Beliau juga mengatakan ketidakseimbangan informasi antara tenaga kesehatan kepada pasien juga menjadi salah satu faktor penyebab ketidaktahuan dan ketidakpatuhan masyarakat terhadap aturan pakai obat.
Sekda Yunan menyebutkan dalam menggunakan obat hendaknya berpegang pada prinsip 5 (Lima) O, yaitu: Obat ini apa efek sampingnya, Obat ini bagaimana cara menggunakannya, Obat ini berapa dosisnya, Obat ini apa khasiatnya, dan Obat ini apa kandungannya.

Baca Juga :  DINAS KESEHATAN LAKSANAKAN PELATIHAN UKS


“sebagai contoh, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menimbulkan kekebalan tubuh terhadap antibiotik. Apoteker sebagai agent of change harus terlibat dalam proses edukasi masyarakat tentang penggunaan obat agar masyarakat dapat mendapatkan informasi yang benar sebelum mengkonsumsi obat tertentu”, lanjutnya.

Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah perwakilan Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kementerian Kesehatan RI yang juga merupakan Master Agent of Change Apoteker, Ibu Erie Gusnellyanti, S.Si, Apt. MM, dan Ibu Pipit Nurusy Syamsiah, S.Si, Apt. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, drg. Moelyono Susanto, MHSM juga bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi.

Baca Juga :  Langkah Cepat Bupati H Sukirman Program Berobat Gratis, Tinjau Pelayanan RSUD.

Turut hadir dalam acara diantaranya adalah Sekretaris Dinkes Bangka Barat, Perwakilan Kejaksaan Negeri, perwakilan Ketua Tim Penggerak PKK, Perwakilan Ketua DWP, perwakilan Ketua Bhayangkari, Ketua Organisasi Kesehatan, ketua pokja wartawan dan apoteker yang tersebar di Kabupaten Bangka Barat yang merupakan agent of change dalam edukasi penggunaan obat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *