MUNTOK – Kondisi gedung bakal Kodim Bangka Barat (Babar) sangat memprihatinkan, padahal baru 7 bulan selesai di bangun. Sekilas bangunan itu tampak kokoh, sejumlah tembok bangunan senilai Rp 979.500.000 dari APBD Babar terlihat retak.
Selain retak, sejumlah batu alam yang menjadi penghias tembok bangunan, tampak mengelupas. Tak hanya itu, pintu kayu di sejumlah ruangan terlihat merenggang dan sulit untuk dibuka maupun ditutup.
Kondisi rusaknya sejumlah kontruksi bangunan yang dibangun CV Contruction Line Mandiri di jalan Cendrawasih II no 47 Sungailiat ini, sempat menjadi sorotan Kepala Bappeda Babar M Ridwan, dan sejumlah personil TNI AD lainnya. Saat itu kunjungan Asrena Kodam Sriwijaya Kolonel Inf Hadi, Bupati H Parhan Ali dan Dandim 0413 Bangka Letkol Inf Daniel Nainggolan Lumanraja meninjau hasil pengerjaannya Selasa (25/7).
Namun petinggi TNI AD baik Asrena Kodam maupun Dandim 0413 Bangka enggan mengomentari hasil fisik gedung tersebut. Hasil fisik gedung itu sangat kentara bila dibandingkan dengan gedung untuk perwira Kodim yang berada di belakang kantor Dandim. Gedung untuk perwira Kodim dibangunan dari anggaran Kodam dan kontraktor dari Kodam.
Rencananya gedung itu untuk ruangan Dandim, Kasdim dan staf. Sejumlah personil TNI maupun pejabat Pemkab sempat menggeleng kepala melihat hasil bangunan. Bahkan untuk membuka pintu dibeberapa ruangan, personil TNI harus pakai angkat dengan tangan karena pintunya mepet ke lantai. Kepala Bappeda M Ridwan sempat melihat batu alam yang terlepas dari dinding. “Ini kan masih ada masa pemeliharaan, jadi nanti diperbaiki,”ujarnya.
