UPACARA TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA

by -727 Views

MUNTOK. Tentara Nasional Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Bangka Barat melaksanakan kegiatan Upacara TNI Manunggal Membangun Desa, ke 98 tahun 2017 dilaksanakan di lapangan Gelora Muntok Kabupaten Bangka Barat Rabu (5-4-2017).

Acara di hadiri oleh Bupati Bangka Barat H
Parhan Ali, Danrem, Danlanal, Dandim,Koramil Muntor Mayor Sahudi, Kapolres Bangka Barat AKBP Hendro Kusmayadi, Kajari Wineke Pasaribu, SKPD, dan Peserta upacara anggota TNI, POLRI, serta Pelajar di kabupaten Bangka Barat.

Bupati Bangka Barat H.Parhan Ali bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam sambutannya mengatakan,” Kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian TNI kepada masyarakat kabupaten Bangka Barat, khususnya di kecamatan Muntok. Sekaligus membangun budaya gotong royong yang sudah mengakar sebagai budaya kita.

Baca Juga :  Sosialisasi Peneggakkan Hukum Pilkada 2020 - Kades Diharapkan Menjaga Netralitas

Saya berharap kegiatan inibisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan semakin memberdayakan masyarakat khususnya dalam upaya menjaga lingkungan serta dapat mempercepat pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Parhan

Sementara itu Koramil Muntok Mayor Sahudi menjelaskan Tema TMMD ke 98 tahun 2017 Dengan semangat kemanunggalan TNI dam rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

Tujuan diselenggarakan TMMD membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik dan non fisik.berupa: penggalian tanah atau normalisasi sungai, pekerjaan pasang batu talut, pekerjaan dewatering, pekerjaan cerucuk sebanyak 3195 buah.dan memangun rumah layak huni untuk masyarakat.
Selain itu di selenggarakan lomba-lomba olahraga dan permainan. Di sini kita ingin ciptakan kekeluargaan antara TNI dan masyarakat,”ungkap Sahudi

Baca Juga :  Bangka Barat Fair 2018 Usai

Usai upacara Bupati Parhan melaksanakan penandatanganan MOU dan penyerahan pekerjaan kepada Dandim 0413 Bangka serta melakukan peninjauan ke Posko induk kemang dan ke lokasi pembangunan talud dan penggerukan tanah, menanam pohon di lokasi bekas penambangan timah.